skip to main |
skip to sidebar
Teknik Pemeriksaan Thorax Ap Lordotik
Posisi Pasien
- Posisikan pasien Erect dengan menghadap Tube dan di beri jarak / 30cm dari IR
- Lalu pasien di instruksikan doyong ke belakang dengan bagian bahu menempel IR
Posisi Objek
- Atur jarak 2 inchi daari batas atas kaset ke bahu saat posisi lordotik
Central Point
- Pada thorakal 7/6 (pertengahan sternum)
Central Ray
FFD
- 180 cm (agar tak terjadi magnifikasi jantung dan paru-paru)
Ukuran kaset
dengan Grid
Kriteria Gambar
- Clavicula terlihat diatas apex paru-paru
- Bagian distal clavicula terlihat pada sternum simetris terhadap CV, Cervicalis
- Apex paru-paru tercakup
- Clavicula tampak horizontal dengan bagian akhir medial nya overlapp dengan iga ke 1 atau ke 2 saja
- iga mengalami distorsi dengan bagian anterior dan posterior nya saling superposisi
Linac merupakan pesawat radioterapi tercanggih di Indonesia, yang menghasilkan dua macam radiasi berenergi tinggi secara bergantian, yaitu elektron dan sinar x.
Yang berawal dari pembuatan gelombang mikro oleh magnetron 5 KV A yang berfrekuensi sesuai dengan frekuensi resonansi tabung (3000 MHz). Gelombang mikro tersebut disalurkan menuju menuju elektron gun yang berupa tabung trioda yang berfungsi sebagai pengubah belombang listrik mikro menjadi elektron bebas dengan pemanasan filamen lalu elektron tersebut ditembakkan dengan energi awal sebesar 15 KeV secara sinkron menuju ke Acclelelator/wave guide Kecepatan elektron tersebut secara berantai dipacu lintasannya dari satu sel ke sel berikutnya sampai energi elektron tersebut sesuai dengan energi yang dikehendaki. dan semakin banyak sel2 pada wave guide maka energi yang dihasilkan semakin tinggi dan didalam sebuah wave guide terdapat dua pasang magnet koil yang berfungsi sebagai pengarah alektron dan duapasang focusing koil sebagai pemfocus aliran elektron Berkas elektron yang telah dipercepat didepleksikan menuju isocenter lapangan penyinaran dengan menggunakan menggunakan magnet sistem pembelok berkas akromatik Setelah mengalami pembelokkan, elektron-elektron energi tinggi dapat digunakan secara langsung. Bila yang dikehendaki adalah sinar X, maka elektron-elektron berenergi tinggi tersebut ditumbukkan ke bidang target penerus (trasmission target). dan jika yang dikehendaki elektron maka tak perlu ditumbukkan pada target
dan itu tergantung yang dibutuhkan jika kanker berada pada daerah superfisial maka menggukan elektron jika berada didalam menggunaka x ray
untuk lebih jelasnya bisa liat di video ini :